Begitu halus tutur katamu
Seolah lagu termerdu
Begitu indah bunga-bungamu
Diatas karya sulam itu
Tampilkan kebajikan seorang ibu
Dengarlah detak jantung benihku
Yang ku tanam dirahim mu
Seakan pasrah menerima
Semua warna yang kita punya,
Segala rasa yang kita bina
Ku harap kesungguhanmu,
Kaitkan jiwa bagai sulam dikarya itu
Ku harap keikhlasanmu,
Sirami benih yang ku tabur ditamanmu.
Oh jelas, rakit pagar semakin kuat
Tak goyah, walau diusik unggas.
Pintaku pada Tuhan mulia
Jauhkan sifat yang manja
Bentuklah segala warna jiwanya
Diantara lingkup manusia
Diarena yang bau busuknya luka
Bukakan mata pandang dunia
B'ri watak baja padanya
Kalungkan tabah kala derita
Semoga kau tak tuli Tuhan,
Dengarlah pinta kami sebagai orangtuanya
Seolah lagu termerdu
Begitu indah bunga-bungamu
Diatas karya sulam itu
Tampilkan kebajikan seorang ibu
Dengarlah detak jantung benihku
Yang ku tanam dirahim mu
Seakan pasrah menerima
Semua warna yang kita punya,
Segala rasa yang kita bina
Ku harap kesungguhanmu,
Kaitkan jiwa bagai sulam dikarya itu
Ku harap keikhlasanmu,
Sirami benih yang ku tabur ditamanmu.
Oh jelas, rakit pagar semakin kuat
Tak goyah, walau diusik unggas.
Pintaku pada Tuhan mulia
Jauhkan sifat yang manja
Bentuklah segala warna jiwanya
Diantara lingkup manusia
Diarena yang bau busuknya luka
Bukakan mata pandang dunia
B'ri watak baja padanya
Kalungkan tabah kala derita
Semoga kau tak tuli Tuhan,
Dengarlah pinta kami sebagai orangtuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar